Harga bbm sebaiknya dibuat fleksibel, bisa diinput sesuai harga. Maksudnya jangan dibatasi di rentang tertentu. Misalnya hari ini pertamax plus turun jadi Rp 8950 di Jateng. Tapi tidak bisa di update. Update harga baru dianggap keliru. Padahal harga dari pertamina memang segitu. Demikian pula spbu yg menjual solar non subsidi, mau diinput sesuai harga non subsidi dianggap keliru. Padahal ada spbu yg hanya menjual produk solar dengan non subsidi, contohnya di Jl Lawu Karanganyar kota, Jateng.
Solar non subsidi berbeda dengan pertamina dex.